Kejadian di dunia mewabahnya virus korona perlu diketahui anak, termasuk anak-anak berkebutuhan khusus dengan cara dan teknik-teknik tertentu sesuai dengan kondisi kekhususannya. Demi untuk memutus mata rantai penularan corona virus, maka sekolah ditutup dan kegiatan belajar dialihkan dengan belajar di rumah. Hal ini dapat menyebabkan kebingungan dan kecemasan terutama bagi anak berkebutuhan khusus yang masih kaku dan terpaku pada satu rutinitas.
Adanya perubahan pola kegiatan keseharian seperti jika biasanya bangun tidur, kemudian mandi dan berganti pakaian sekolah lalu berangkat sekolah menjadi di rumah saja. Anak mungkin akan bertanya, atau menunjukan kebingungannya dalam perilaku. Keadaan seperti tersebut perlu segera ditangani supaya tidak menjadikan mood anak terganggu atau timbul perilaku yang tidak diinginkan sebagai pelampiasan kebingungan atau kecemasan mereka.
Edukasi tentang corona virus dan pencegahannya perlu diberikan secara bertahap, dan perlahan. dibantu dengan penguatan visual jika untuk anak dengan kondisi autis, tunagrahita, tunarungu yang masih kecil, pemilihan kata yang tepat tidak terlalu panjang, komunikasi dilakukan secara berhadapan, biasakan pola hidup sehat, simulasikan cara menggunakan masker bisa menggunakan model boneka, selanjutnya dipraktikan langsung.
Hal terpenting lagi segera buat jadwal baru selama ada di rumah, perkenalkan pada anak jadwal tersebut, bimbing anak untuk mengikuti jadwal. Buat kegiatan bervariasi dan bermanfaat untuk mengisi waktu luang mereka misalnya dengan menanam sayuran, mengurus tanaman, membuat makanan ringan, atau minuman tradisional sederhana dan kegiatan lainnya.
Selalu ajak anak untuk berdoa meminta perlindungan dari Alloh SWT untuk dilindungi dari segala macam penyakit termasuk covid19, untuk menguatkan akidah segala sesuatu terjadi atas ijin Alloh SWT.